Cerpen "Pengorbanan Seorang Sahabat" By Adwaket Fitryy!Kringgg……!!!“mama… jam berapa nich… kok jam ku udah bunyi…?“Jam 7 kurang 10, nggak niat kesekolah kamu dwi?”“what? Mati aku….!”Ucap dwi pagi itu, dia bergegas mandi dan memakai bajunya walaupun tergesa-gesa.Ia langsung menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Itu memang sudah menjadi kebiasaan Dwi. Sesampai di sekolah, ternyata semua siswa sudah masuk. Dwi bingung dia harus bagaimana lagi. Sedangkan guru yang super duper jahat itu sudah ada di ruangan.“ Haduw… bodoh banget dwi malah clingak-clinguk di situ ngapain lu?”“mampus deh gue… gimana nih ton? Mana bu siska udah di dalem?”“ ya cepetan lu masuk, malah clingak-clinguk di jendela, cepetan masuk… achh,,.. dasar lu udah kebiasaan”“iya iya gue masuk… huh… Bissmilahirrahmanirrahim… ya Allah tolong hamba…”“halah.. nggak usah lebay cepetan.” Anton adalah sahabat Dwi. Walaupun dia tergolong anak yang nakal namun dia baik dan setia banget sama sahabatnya.“tok..tok..tok…”“MASUUUUKKK!”“Bu anu… maaf saya terlambat… tadi… em… apa itu.. anu .. anu bu…”“haaah… anu… anu… anu…! Berdiri di depan kelas….!!!!”Yah. Itulah dwi. Memang dia mempunyai ciri khas. Dwy adalah anak yang keren, hampir semua orang mengatahui sikap Dwy. Namun di balik itu, dia termasuk anak yang suka jahil. Namun sebenarnya dia juga baik hati. Dia mempunyai 3 sahabat sejati selalu menemani dimanapun dia berada. Ketiga sahabat itu bernama, antaranya ya Anton, Dion, dan Andi. Mereka bersahabat dari kecil. Mereka berempat adalah sahabat sejati. Mereka satu geng. Tapi memang, mereka berempat mempunyai kesalahan besar pada saat itu. Sebut saja Romy. Romi adalah musuh bebuyutan geng dari Dwy. Dia bersikeras menghancurkan ke-empat sahabat itu. Hingga pada suatu hari, saat Dion salah satu sahabat Dwy,sedang mengendarai motor hendak menuju toko buku,karena pada saat itu Dion ditugasi oleh Dwy untuk mengerjakan tugas dari salah satu dosen mereka, tiba-tiba tidak disangka para gerombolan Romi sedang merencanakan untuk menculik salah satu diantara mereka ber-empat. Tiba-tiba Dion dihadang oleh Romi dan teman-temanya. Otomatis Dion bingung. Dan Dion dibawa oleh Romi ke tempat tersembunyi. Disana Dion dipukuli oleh Romi dan teman-temannya. Lalu Romi menelfon Dwy yang sedang kebingungan mencari Dion.“kalau loe mau Dion selamat potong kuping loe kasih ke gue!!” kalo loe gak ngasihin kuping loe ke gue,Dion bakal mati ditangan gue!!”“oke-oke gue turutin kemauan loe,tapi please jangan sentuh Dion gua mohon sama Loe.”“ok, gue tunggu loe di gudang sebelah markas kampus kita” jika loe ugak dating , jangan ngarep loe bisa ngeliat Dion lagi, CAMKAN kata-kata gue nie, gue gak main-main.” Lalu Dwy merasa bingung, dia berpikir “ apa yang harus aku lakukan, apa aku harus memotong telingaku? Tapi jika tidak pasti nyawa Dion akan terancam, aku harus bagaimana?” tiba-tiba Dwi mengambil silet yang ada di meja kamarnya dia mengatakan “ DEMI SEORANG SAHABAT…. AKU RELA….” terdengar bunyi“ CRAAASSHHH” terlihat darah mengucur deras dari telinga Dwy. “accchhhrrr”” jerit Dwy saat itu.Dengan terbata-bata dia mengambil plastic kecil dan memasukan daun telinganya kedalam plastic itu.*** Dilain tempat, dion sedang bingung bagaiman dia harus melarikan diri. Lalu dia mengambil kawat untuk mengotak-atik pintu yang terkunci agar bisa terbuka. Dan “ yeaaahhh…?” pintu itu terbuka. Dion bisa membuka pintu itu. Bergegas ia melarikan diri dari tempat tersebut. Dengan berhati-hati dan berharap geng Romi tidak mengetahui Dion kabur. Dan akhirnya Dion bisa keluar dari tempat tersebut dan dia segera menuju ke rumah Dwy.*** Sesampai dirumah Dwy, ternyata disana hanya ada Anton dan Andi. Dion melihat teman-temannya sedang kebingungan. Lalu Anton bertanya kepada Dion“ Yon, gue bener-bener gak tau, sebenarnya ada apa??”“ ceritanya panjang, gue gak bisa ceritain sekarang. Yang penting dimana Dwy sekarang??? Please..”“ oke… okee… gue juga gak tau dimana Dwy. Tapi tadi gue lihat ada darah di kamarnya. Gue juga bingung cari Dwy sampe sekarang, gue takut dia kenapa-kenapa…”“ ya TUHAN… jangan-jangan……???? Ayo ikut gue sekarang…….”Dengan hati yang amat gelisah, mereka pergi ke gudang tempat markas si Romy dan kawan-kawannya. Sesampai disana mereka menemukan banyak mobil polisi dan beberapa mobil ambulance. Dion, Anton, dan Andy langsung bingung. Lalu Andy bertanya kepada salah satu polisi“ pak, ada apa ini!”“kami menemukan 1 mayat dan tersangka penganiayaan”“ dimana mayat itu pak!” mungkin saja kami kenal”“ ya, di dalam ambulance” Betapa kaget mereka. Ternyata itu adalah Dwy sahabat mereka. Lalu mereka bertiga langsung memeluk mayat yang Dwy yang penuh darah. Dan Dion melihat telinga Dwy telah tiada. Dion ingat kata-kata Romy saat menelfon Dwy,(“kalau loe mau Dion selamat potong kuping loe kasih ke gue!!” kalo loe gak ngasihin kuping loe ke gue,Dion bakal mati ditangan gue!!”) Dan Dion sadar. Dwy rela memotong telinganya hanya untuk keselamatan dia, dan sahabat-sahabatnya. Lalu Dion menangis. Dia dan teman-temannya lalu memakamkan Dwy saat keesokan harinya. Saat jenasah Dwy dimasukan ke liang lahat Andi, Dion, dan Anton berkata“ dwy, sahabatku… walaupun kau sudah tiada, namun semangatmu kan ada di hati kami selamanya. Kami akan selalu mendoakanmu.semoga kau tenang di alam sana. Suatu saat kita pasti akan bersama dan berkumpul lagi….” Ucap mereka sambil meneteskan air mata. | |||||||
Rabu, 14 Oktober 2015
"CINTA jadi S.A.h.A.B.A.T" ^_^
’’eh Reza,disini juga.’’ Sapa angel saat tersadar ada Reza didekatnya.
‘’iya, boleh aku duduk disitu?’’ jawab Reza.
‘’kenapa tidak…’’ sahut angel.
Mereka pun mengobrol dan terciptalah keakraban diantara mereka,padahal selama 2 tahun ini mereka satu sekolahan,tapi mereka jarang sekali bertegur sapa, dan entah kenapa hari itu Reza dan angel terlihat akrab.
‘’besok weekend ya.. kamu ada planing kemana?” Tanya Reza.
“gak ada rencana sih mau kemana. Ya paling jalan sama teman-teman” jawab angel
Obrolan itu terhenti saat reza menerima telepon, dan dia pamit untuk pulang lebih dulu karena mendapat panggilan untuk menjemput adiknya. Selepas Reza pergi tinggallah angel duduk sendiri lagi.
“ bosen ah, mendingan aku online dech.”gumam angel sambil membuka akun facebooknya.
angel meng-update status yang bertuliskan lirik sebuah lagu yang baru saja didengarnya.
“bodohnya diriku selalu menunggumu yang tak pernah untuk bisa mencintai aku.”
Beberapa saat setelah menulis status itu,mampir sebuah pemberitahuan bahwa ryn,sahabat dekat angel mengomentari statusnya.
“siapa sih ka? Kayaknya lagi mendam rasa ‘ma seseorang ya,, cerita dong..”
angel memang tidak pernah menceritakan kepada siapapun bahwa selama ini dia sedang menyimpan rasa pada seseorang. Hanya diari mungilnya yang menjadi saksi bisu gundah gulana hatinya. Dia berusaha mengelak dari pertanyaan ryn.
“gak kok,itu cuma lirik lagu aja…” jawab angel.
Memang sudah lama angel memperhatikan morgan,teman satu sekolahannya, namun tak ada keberanian untuk mengatakannya. Mereka hanya bisa mengobrol seperti teman biasa, dan angel risih jika harus berhadapan dengan morgan,karena dia harus menutupi rasa gugupnya.
@Sekolah
“hai gan,,ujan-ujan gini mau pulang?” Tanya angel saat bertemu morgan di parkiran sekolah.
“nunggu ujan sih lama, ujan kayak gini biasanya awet loh..” sahut morgan ramah.
“oh,ya udah..hati-hati ya,,,” pesan angel.
Senyum mengembang di bibirnya karena baru saja berpapasan dengan pujaan hati tercinta. Sesampainya dirumah,angel masih saja teringat wajah morgan tadi,tiba-tiba dering handphone membuyarkan lamunannya. Satu pesan dari ilham, teman satu sekolahannya.
“hai Ka..lag ngapain? udah makan belum?” begitulah isi sms tersebut.
“ngapain lagi ilham nhi sms,,gak kapok-kapok juga apa.” Batin angel kesal.
Begitulah ilham, selalu membuat angel risih dengan sikapnya. Selalu sms gak jelas,gak penting pula. Kalau mereka ketemu, pati selalu saja ada kejahilan yang dibuat ilham kepada angel.Angel sering dibuat kesal dengan sikap ilham terhadapnya yang dia sendiri tidak tahu apa maksud dan tujuan dari ilham bersikap seperti itu.
“mending aku mikirin morgan. Andai saja morgan yang sms. Aminnnnn,,”gumam angel.
Lagi-lagi angel meng-update status facebok-nya yang bernada sedih.
“oh mungkin aku bermimpi menginginkan dirimu….” Begitulah lirik lagu yang menjadi status facebooknya.
“aduh..ngapain sih mikirin morgan lagi,gak bisa berhenti bentar aja kenapa. Kalau bisa jangan berharap lebih deh sama dia,,lupain aja perasaan ini. Lagian dia juga gak bakalan tau perassan aku kalau aku gak ngasih tau ke dia,kalau aku cuma diem aja. Lagian ternyata susah juga nyimpan rasa ini sendirian.” Batin angel berbicara sendiri.
Besoknya dia memutuskan untuk menceritakan tentang perasaan gundah gulananya selama ini dengan cherly, sahabatnya.
“udahlah ngel,ngapain sih ngarepin yang gak pasti. Toh, dia kan juga gak tau. Angggap aja kamu itu cuma mengagumi.” Saran cherly.
“ya niatnya sih emang mau ngelupain dia, tapi kan kita satu sekolah. Tiap hari ketemu, gimana caranya ngelupain? Mana tiap ketemu dia,aku jadi lupa sama niatku buat ngelupain dia.”
“waduh,,kenapa jadi aku yang bingung ya? Gini aja, kamu jangan maksain buat ngelupain dia, jalanin aja dulu..siapa tahu lama-lama dia bakalan nangkap sinyal-sinyal kamu dan bakalan tahu perasaan kamu ke dia. Kamu berdo’a aja.”saran cherly.
“eh tapi cher, gue juga ngerasa sinyal-sinyal dari dia. Kadang nih ya,aku sering ngeliatin dia.. eh kadang aku sering ketemu mata sama dia.’
“jangan-jangan tanpa kamu tahu,dia juga sering ngeliatin kamu.”
“hmm…..semoga aja, jadi aku gak galau lagi, ya gak?”
‘amiinn..aku do’ain aja deh.”
keesokan hariinya
Pagi yang cerah membuka semangat baru bagi angel untuk memulai aktivitasnya di sekolah. Lagi-lagi angel bertemu ilham di koridor sekolah dan ilham lagi-lagi mencoba menggodanya. Dengan sengaja dia menarik tangan angel hingga angel tersungkur ke tubuh ilham.
“ih.kamu gak bisa diem apa. Sehari aja gak jahil bisa gak?’ serang angel garang.
ilham pun hanya membalas dengan senyuman. Dan itu membuat angel bertambah kesal.
“aduh cher, ilham tuh gak bisa berheti gangguin orang. Tiap malem aja pasti ada sms dari dia,yang isinya tuh gak penting banget.” Cerita angel kpada cherly
“wah jangan-jangan dia naksir kamu ngel” goda cherly.
“ waduh..aku mohon dengan sangat,,jangan sampai itu terjadi. Aku kan pengennya deketin morgan.kenapa jadi temennya yang kecantol.”
cherly hanya tertawa melihat wajah sahabatnya itu yang sedang gusar.
***
Malam ini angel merenung sambil mendengarkan lagu favoritnya. Sementara matanya tak beralih dari langit yang berhiaskan bintang berkilauan. Sesekali matanya memandang foto morgan yang kemarin dia curi dari handphone temannya.
“gan,kapan kamu bisa ngerti perasaan aku,kapan kamu bisa tau? Aku capek mendam rasa ini sendirian gan.kapan kamu tahu,aku disini nunggu kamu gan.” Gumam angel .
Untuk menghibur dirinya,dia membuka akun facebook-nya dan ada satu pesan yang ternyata dari Reza dan isinya cukup mengagetkan angel.
“ ngel.i love you.” angel membaca pesan itu berulang kali.
Besoknya angel langsung menceritakan itu kepada cherly.
“waduh ngel,jangan-jangan Reza……” cherly menggantungkan kalimatnya.
“jangan-jangan apa cher..” Tanya angel.
“ Ya…jangan dong cher, kemarin ilham,sekarang Reza, coba aja morgan,pasti aku tanggapin dengan senang hati.” angel mengerti maksud kalimat cherly setelah sesaat berfikir.
“ ya udah deh..aku tahu cintanya Cuma buat morgan seorang, yang lain bisanya ngarep aja deh.” Kata cherly sambil tersenyum.
***
Rasa suka yang dialami angel terus hadir walaupun dia telah mencoba untuk mengabaikan rasa itu. Tiba-tiba datang cherly mengusik ketenangannya yang sedang merenung.
“ hey, angel morgan.” Kaget cherly.
“ apaan sih, angel aja, bukan angel morgan
“bentar lagi juga bakalan jadi angel morgan ” goda cherly.
“Amiinn Ya Tuhan…..” harap angel.
“eh, kamu tahu gak,aku denger kemarin morgan jalan sama adek kelas kita, si steffi itu lho.”adu cherly.
“ya terserah dia lah. Aku juga gak akan terlalu berharap banyak sama dia.” Sahut angel sedikit kecewa.
“loh,tadi baru bilang aminn, sekarang udah gitu lagi.” Goda cherly lagi.
***
Entah kenapa rasa itu perlahan hilang, namun tetap saja sisa-sisa cinta itu masih tertinggal dihati angel. Suatu saat ketika dia sedang duduk bersama temannya, terlihat morgan dan rafael,teman sekelas angel sedang ngobrol dan kelihatannya percakapannya serius. rafael pun meninggalkan morgan dan duduk di bangku dekat angel sambil menggerutu.
“tuh anak bikin kesel aja. Apa sih maunya.” Geram rafael..
angel hanya bisa heran melihat sikap rafael. Tiba-tiba datang lagi morgan menuju kearah rafael. angel mulai melihat sinyal-sinyal negatif dari wajah morgan.
“wah,dari tampangnya,kayaknya bakal ada perang nih. Gawat, aku harus cegah.” Gumam angel.
Saat morgan lewat didepannya.
“morgan..jangan,kalian apa-apaan sih.” Cegat angel
“aku juga gak tau ngel,kayaknya aku gak ngerasa punya salah sama dia,tapi dia ngajak ribut kayaknya.” Jelas morgan berhenti sebentar,lalu meneruskan jalannya ke arah rafael.
angel hanya bisa melihat mereka dari tempat duduknya.
“loe gak ngehargain cewek gan,loe gak ngerti perasaan mereka.” Sergah rafael tiba-tiba.
“maksud loe apa?kok ngebahas cewek?”Tanya morgan tak mengerti.
“loe tahu,selama ini diam-diam ada seseorang yang ngarepin loe,nunggu loe. Loe gak tau kan?”
“siapa?”
“loe pikirin aja sendiri.kira-kira siapa orang itu.”
morgan hanya bisa heran dan tampak bingung mendengar perkataan rafael . Dia bertanya-tanya dalam hati,siapa yang dimaksud rafael tadi.
@kamar angel
angel tiduran dikamarnya sambil mendengar mp3 di handphonenya.
“ Tuhan,kenapa sat aku mencintai seseorang. Dia tidak bisa membaca apa yang kurasakan. Namun disaat ada seseorang yang membuka hatinya untukku,aku malah tidak bisa merasakan cintanya. Kenapa aku gak bisa dicintai oleh orang yang juga aku cintai.” Gumam angel .
Dering handphone membuyarkan lamunannya.
“apa mungkin aku hanya bisa berharap tanpa bisa memilikinya.” angel membaca sms yang ternyata datang dari Rafael.
“maksudnya?” angel bertanya-tanya sendiri.
Otak angel mulai berimajinasi. Selama ini sikap rafael memang baik dengannya dan mereka cukup akrab.
“ah,tapi gak mungkin. Sikap dia kan cuma sebatas teman aja,gak lebih kok.” angel menepis pikiran itu.
***
Sementara itu, morgan masih kepikiran dengan ucapan rafael. Dia masih mencari-cari siapa yang diam-diam menunggunya selama ini.
“udah tahu orangnya?” Tanya rafael saat mereka berpapasan di kantin sekolah.
“belum.siapa sih” Tanya morgan.
“yakin mau tahu” Tanya rafael lagi.
“cepetan lah raf,gue penasaran nih.”
“margareth angelina alias angel."jawab rafael
“gak mungkin rafa. loe tau darimana?” Tanya morgan,tidak yakin dengan ucapan rafael.
“gue denger dari mulut dia sendiri saat dia sedang curhat dengan cherly dikelas. Gue gak sengaja denger.sekarang loe tahu kan,dan gue harap loe bisa dewasa nentuin sikap.jangan biarkan dia nunggu loe terus dengan harapan-harapan kosong yang bakal nyakitin dia.” Jelas rafael
“maksudnya?” morgan bertambah bingung.
Pertanyaan itu diabaikan Rafael ,dan dia berlalu pergi meninggalkan morgan . Akhirnya morgan memutuskan untuk menanyakan sendiri dengan angel.
“ ngel, bener apa yang dibilang rafael kalau selama ini loe diam-diam merhatiin gue?”
angel pun kaget membaca isi sms yang datang dari morgan tersebut. Dia pun bingung harus menjawab apa, lalu diabaikannya sms morgan.
Besoknya di sekolah, kebetulan angel berpapasan dengan morgan dan morgan langsung memanfaatkan kesempatan itu.
“ ngel, kenapa semalem kamu gak jawab pertanyaan aku? Bener apa yang dibilang rafael,?” sergah morgan.
Tak sengaja rafael lewat dan morgan langsung mencegat morgan.
“ raf, jelasin apa yang loe bilang sama gue kemaren?”
“loe tahu darimna raf?” Tanya angel.
“gue gak sengaja denger curhat loe sama cherly waktu itu.”
“trus kenapa loe bilang semuanya sama morgan.” Tanya angel lagi,dan rafael pun terdiam.
“ jawab raf,, kenapa?”
“sampai kapan loe mampu mendam rasa ini sendirian ngel. Gue gak mau liat loe sedih karena cinta loe gak pernah dibalas. Bahkan morgan mungkin gak akan tahu kalau gue gak bilang langsung sama dia...” Jelas rafael.
“tapi rafa..."
“ gue Cuma mau liat loe seneng ngel.” Potong rafael.
angel terdiam dan dia menatap rafael
“maksud loe?” Tanya angel lagi sambil menatap Rafael.
“loe ingat sms gue dulu ke loe. Itu isi hati gue ngel.” angel teringat sms rafael waktu itu, dan dia menarik nafas perlahan sambil menundukkan kepala.
”karena gue ingin loe bahagia,jadi gue bilang semuanya sama morgan ,ngel .’ Lanjut rafael lagi.
“rafael…terus gimana…”
“gue gak apa-apa ngel . Asal loe bahagia.” rafael memotong kalimat angel .
angel diam dan mengalihkan pandangannya ke arah morgan.
“ gan.itu semua benar. Tapi itu dulu,dan sekarang gue udah gak ngarepin balasan dari loe lagi. Lagian gue juga gak mau maksa loe buat nerima gue. Karena gue tahu, loe gak akan bisa mencintai gue seperti gue dulu ke loe.” Jelas angel.
“maksud loe ngel?” Tanya rafael dan morgan serempak.
“ya,gue udah ngubur perasaan itu dalam-dalam. Dan sekarang gue gak lagi ngarepin morgan kok, loe tenang aja gan. Gue gak akan maksa loe buat suka sama gue lagi.”lanjut angel.
“sekarang ada orang yang benar-benar sayang sama loe. Apa harapan itu ada untuk dia?” Tanya morgan sambil menunjuk rafael.
“jujur gue juga sayang loe raf.sikap loe,kebaikan loe. Itu yang bikin gue juga sayang loe. Tapi gue gak bisa nerusin rasa itu karena gue gak mau persahabatan kita rusak gara-gara itu. Karena loe udah jadi teman aja loe udah bikin gue bahagia kok punya teman kayak loe.” Jelas angel.
“loe bener ngel.persahabatan kita lebih penting.” Jawab rafael.
“lagian,loe masih bisa kok sayang sama angel sebagai adik.’ Sambung morgan.
“iya dong, gue kan juga sayang sama rafael. Tapi Cuma sebagai sahabat. Loe gak perlu berubah kok sama gue,sikap loe,kebaikan loe. Contohnya sekarag aja.mumpung masih dikantin nih,boleh dong ya mesen satu mangkok aja.laper ni habis klarifikasi tadi.”canda angel
“yeee ujungnya gak enak tuh.” Balas morgan
.
Dan akhirnya semuanya berkahir bahagia. 3 hati itu tetap bisa saling menyayangi sebagai sahabat
Langganan:
Postingan (Atom)